janganlah kamu marah bagimu surga

Salah satu manfaat tidak marah adalah membuat kita lebih tenang dan damai. Ketika kita marah, emosi kita dapat menguasai diri kita sendiri dan membuat kita kehilangan kendali. Namun, jika kita dapat mengendalikan emosi kita dan tidak marah, maka kita akan lebih mudah mencapai ketenangan dan damai dalam kehidupan kita.
Keutamaanmenahan marah juga disebutkan dalam hadist lain, Rosulullah bersabda : "Janganlah kamu marah, maka bagimu surga". Dari hadits tersebut kita menemukan satu keutamaan lagi, yaitu Allah akan menghadiahkan surga bagi orang yang mampu menahan amarahnya. Rosulullah SAW senantiasa memberikan petunjuk kepada orang yang sedang marah untuk
Oleh Ustadz Amir As Saronji, Lc. Bismillahirrahmaanirrahiim Pernah suatu ketika datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw. meminta wasiat. Kemudian beliau saw. bersabda “Laa tagdhob” Kamu jangan suka marah kemudian dia mengulang-ulang meminta wasiat. Rasulullah saw. tetap bersabda “laa tagdhob” Janganlah kamu suka marah. Kenapa kita dilarang marah? karena orang yang marah dia akan melakukan hal-hal yang tidak wajar bahkan terkadang dia melakukan hal yang diharamkan oleh Allah swt. Seorang suami ketika marah kepada istrinya dia akan mentalak istrinya, bahkan suatu ketika dia bisa langsung mentalak tiga istrinya padahal ini tidak dibolehkan ini termasuk talak yang bid’i. Ketika dia mentalak istrinya dalam kondisi marah lalu marahnya reda maka dia menyesal karena dia telah mentalak istrinya. Dia teringat masa lalunya dengan susah payah dia dapatkan istrinya. Harta dia korbankan tenaga dia curahkan, waktu dia luangkan hanya untuk mendapatkan istri yang dicintainya. Namun dengan gampangnya dia mentalak istrinya hanya dengan marah. Kemudian terkadang seorang ayah ketika marah terhadap anaknya dengan kemarahan yang tidak bisa dikendalikan, dia memukul anaknya dengan pukulan yang keras. Setelah marahnya reda dia mulai menyesal karena telah memukul anaknya bahkan hingga anaknya masuk rumah sakit. Walhasil orang yang marah dia akan melakukan hal-hal yang tidak wajar atau bahkan yang diharamkan oleh Allah swt. kemudian setelah marahnya reda baru dia menyesal atas apa yang dia lakukan. Oleh karenannya nabi memberikan bimbingan kepada kita “jangan marah”. Orang yang mampu menahan amarahnya Allah swt. akan berikan kepadanya surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Dan orang-orang yang mampu menahan amarahnya mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi kemudian dalam hadits, nabi pernah bersabda “laa tagdhob wa lakal jannah” janganlah kamu marah niscaya kamu akan mendapatkan surga. Ketika kita marah ada beberapa hal yang dapat kita lakukan supaya marah kita turun. Diantaranya barangsiapa yang marah maka hendaknya dia bertaawudz, kemudian hendaknya dia berwudhu setan diciptakan dari api dan api hanya dipadamkan oleh air, kemudian barangsiapa yang marah dalam keadaan berdiri hendaknya dia duduk, kalau marahnya sambil duduk hendaknya dia berbaring dan seterusnya petunjuk dari nabi saw. Maka marilah kita berusaha menjauhi sikap marah karena sikap marah ini bisa mendatangkan berbagai keburukan, kita melatih diri kita mengurangi kebiasaan marah kita setiap hari.
Dalamkotbah di bukit, berkatalah Yesus, "Janganlah kalian mengumpulkan harta di bumi; ngengat dan karat akan merusakkannya, dan pencuri akan membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga. Di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya, dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
.

janganlah kamu marah bagimu surga